top of page
Keris Bahari Anak Alang Bilah Pamor

 

 

Salah satu jenis keris Sumatera yang cukup menarik adalah keris bahari, biasanya dapat ditemukan disepanjang pesisir  utara Sumatera hingga semenanjung Malaka. 

 

Bilah keris bahari biasanya dikenal berciri bilah keris lurus, ganja dan pesi tebal, bentuk gandik polos dengan penanda khas berbentuk "koma" dengan profil tegas.  

 

Khususnya di Medan, keris bahari dibedakan berdasarkan panjangnya.  ( click gambar untuk detail )

Keris dengan panjang bilah diatas 50cm dikenal sebagai Keris Bangkinang/Keris Panjang, sementara panjang bilah Keris Alang adalah dari 30cm s.d. 50cm dan jika panjang bilah dibawah 30cm biasanya disebut Keris Anak Alang. Namun, pemahaman tersebut hanyalah pemahaman lokal yang dapat berbeda pada suatu daerah dengan daerah lain berhubung belum ada litelatur yang menjelaskan secara detail hal tersebut. ( mohon koreksi jika saya keliru )

 

Da

 

Harap waspada pada oknum-oknum yang menjual hulu tanduk kerbau sebagai cula demi keuntungan ekonomis, khususnya tanduk kerbau bule yang serat lurusnya sangat menyerupai serat cula.

 

Salam Budaya,

www.PisoPodang.com

 

Referensi :

* Hsieh HM, Huang LH, Tsai LC, Kuo YC, Meng HH, Linacre A, Lee J. 2003. Species identification of rhinoceros horns using the cytochrome b gene. Forensic Science International 136: 1-11.

 

** Hieronymus TL, Witmer LM, Ridgely RC. 2006. Structure of white rhinoceros (Ceratotherium simum) horn investigated by x-ray computed tomography and histology with implications for growth and external form. J of Morphology. 267: 1172-1176.

 

*** Lynch LJ, Robinson V, Anderson CA. 1973. A scanning electron microscope study of the morphology of rhinoceros horn. Aust J Biol Sci. 26(20): 395-399.

 

*** Sims, M.E. and B. C. Yates, 2010. Macroscopic Identification of Rhinoceros Horn versus Cattle Horn. Identification Guides for Wildlife Law Enforcement No.13, USFWS, National Fish and Wildlife Forensics Laboratory, Ashland, OR.

bottom of page