top of page

Keris Tajong, Kelantan 19C, Northern Malaysia. 

 

The keris culture influences the Indonesia archipelago, the Malacca Peninsula, southern islands of Philipines and  to the Pattani area, southern Thailand.

 

This particular straight keris blade is thick and sturdy, with plain gandik and double sharped edges, length measured  about 14.5" ( 37cm ) , a fully functional blade for slashing and stabbing.   

 

This keris hilt known as tajongpekaka or Kingfisher style, commonly found in the Pattani region of southern Thailand and the border region with Kelantan in northern Malaysia.  Hilt is made from a wooden core, covered with a thin layer of embossed silver.

 

Wooden scabbard with crescent-shaped warangka, made from kemuning wood which displays very beautiful color and grain. See pictures for details.

 

****************************************

 

Kebudayaan keris mempengaruhi kepulauan Indonesia, Semenanjung Malaka, kepulauan Filipina bagian selatan dan hingga ke daerah Pattani, Thailand bagian selatan.

 

Bilah keris lurus ini tebal dan kokoh, dengan gandik polos dan dua sisi tajam, panjang bilah sekitar 14,5" ( 37cm ) , bilah yang dapat berfungsi penuh untuk menyayat dan menusuk.

 

Bentuk hulu ini biasanya dikenal sebagai hulu tajong, pekaka atau Kingfisher ;  biasanya ditemukan di wilayah Pattani di Thailand selatan dan wilayah perbatasan dengan Kelantan di Malaysia bagian utara. Hulu terbuat dari inti kayu, dilapisi dengan lapisan perak embossed.

 

Sarung kayu dengan warangka berbentuk bulan sabit, terbuat dari kayu kemuning yang menampilkan warna dan serat yang sangat indah. Lihat gambar untuk detailnya.

Keris Tajong Kelantan Hulu Pekakak Perak

$1,550.00Price
    • Overall Length = 56cm
    • Scabbard Length = 47cm
    • Hilt Length = 14cm
    • Blade Length = 37cm

    ******************************

    • Panjang Keseluruhan = 56cm
    • Panjang Sarung = 47cm
    • Panjang Gagang = 14cm
    • Panjang Bilah = 37cm
bottom of page